Memaknai Ramalan Mimpi, Tafsir Arti dan Makna Mimpi
Sebagai fenomena alamiah, mimpi kemudian ditafsirkan menjadi peristiwa biasa yang tidak mengandung makna apapun dalam kehidupan.
Proses mimpi hanya merupakan perjalanan alam bawah sadar pada berkas-berkas memori masa lalu atau peristiwa berkesan yang pernah dialami oleh seseorang.
Padangan seperti ini mendapatkan banyak sanggahan. Sebagian pihak menganggap mimpi bukanlah peristiwa yang tidak terhubung dengan kehidupan manusia, baik pada masa lalu bahkan hingga ke masa depan.
Mimpi, dalam beberapa kasus, justru merupakan sebuah gambaran akan masa depan, tentang peristiwa-peristiwa yang bakal terjadi. Dalam hal ini, mimpi para nabi dan orang-orang saleh menjadi contohnya.
Karena itu, pada akhirnya mayoritas orang menganggap bahwa mimpi jelas memiliki makna penting dalam kehidupan seseorang.
Mimpi bisa jadi merupakan kilas balik kehidupannya di masa lalu, juga dapat berarti sebuah bayangan akan kehidupannya di masa depan.
Sehingga tidak salah jika setelah mengalami mimpi, seseorang kerapkali diselimuti sejuta pertanyaan apa makna atau maksud dari mimpi yang dialaminya tersebut. Pertanyaan-pertanyaan seperti ini tak ayal justru menjadi kegelisahan tersendiri jika tak menemukan jawabannya.
Karena itu, peristiwa dalam mimpi kadangkala perlu dibagikan kepada orang lain, minimal kepada keluarga, kerabat atau sahabat untuk bisa memberikan pandangan rasional terhadap kemungkinan arti dan makna, atau tafsir dari mimpi tersebut.